Manusia dikatakan sebagai Makhluk Sosial (Homo Sociales) karena beberapa alasan, yaitu:
- Manusia tidak dapat hidup sendiri
- Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
- Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia
Istilah ekonomi
Yunani oikonomia
Oikos = rumah tangga
Nomos = peraturan
EKONOMI = peraturan rumah tangga
ILMU EKONOMI adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha– usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya untuk mencapai kemakmuran.
Hakikat manusia sebagai makhluk ekonomi:
-> Selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
-> Selalu mempertimbangkan manfaat dalam setiap pengorbanan dari tindakan yang dilakukan serta tidak pernah merasa puas.
RANGKUMAN
MANUSIA SEBAGI MAKLUK SOSIAL (HOMO SOCIALITY) DAN MAKHLUK EKONOMI (HOMO ECONOMICA) YANG BERMORAL
Ciri-ciri manusia sebagai makhluk sosial:
a. Adanya kerjasama/hubungan antar sesama anggota masyarakat
b. Adanya interaksi (hubungan timbal balik) antara sesame anggota masyarakat.
c. Adanya pengendalian diri yang didasari oleh norma, hokum, etika.
Ciri-ciri manusia sebagai makhluk ekonomi :
- Berusaha melakukan tindakan untuk memenuhi kebutuhannya.
- Dalam tindakan memenuhi kebutuhannya selalu memperhatikan Faktor moral (etika, norma, hukum)
- untuk memenuhi kebutuhannya, manusia bekerjasama dengan sesama manusia.
Dengan demikian, manusia dalam fungsinya sebagai makluk social dan ekonomi selalu berpedoman pada moral dan selalu memerlukan kerjasama dengan sesama.
Hubungan antara fungsi manusia sebagai makhluk social dan makhluk ekonomi .
Contoh : pengusaha mencari keuntungan (fungsi ekonomi) untuk mensejahterakan pegawai atau orang disekitarnya (fungsi social).
Dalam hubungan manusia sebagai makhluk social dan ekonomi yang bermoral dalam memenuhi kebutuhannya senantiasa menjalin kerjasama dengan sesama dengan didasari oleh moral yang berpegang pada etika, norma, hukum yang berlaku.
Faktor-faktor yang mempengaruhi banyak sedikitnya kebutuhan manusia adalah :
- lingkungan Tempat tinggal (alam) : Keadaan alam mengakibatkan perbedaan dalam memenuhi kebutuhan manusia. Orang yang tinggal di daerah kutub, membutuhkan pakaian yang tebal untuk menahan hawa dingin. Lain halnya dengan kita yang tinggal di daerah tropis, cukup memakai pakaian yang tipis. Oleh karena itu, tampak di sini bahwa keadaan alam dapat mendorong manusia untuk menginginkan barang-barang yang sesuai dengan kondisi alam di tempat yang bersangkutan.
- mode (gaya hidup/kebiasaan)
memenuhi kebutuhannya agar mencapai kemakmuran. Dahulu manusia tidak membutuhkan sepeda motor, namun sekarang sepeda motor menjadi kebutuhan yang sangat penting, karena dapat mengefisienkan waktu sampai tempat tujuan. Selain itu cita
rasa kebutuhan manusia modern juga semakin meningkat. Manusia menuntut kualitas tinggi dari barang-barang atau jasa yang dibutuhkan. Dengan demikian membuktikan bahwa perkembangan peradaban akan menyebabkan kebutuhan akan berkembang dan beragam.
- adat istiadat : Adat atau tradisi yang berlaku di masyarakat sangat memengaruhi kebutuhan hidup masyarakat. Alasannya, suatu adat atau tradisi akan memengaruhi baik perilaku maupun tujuan hidup kelompok masyarakat setempat. Akibatnya tradisi yang berbeda akan menimbulkan kebutuhan yang berbeda pula. Misalnya upacara perkawinan. Pelaksanaan upacara antardaerah akan berbeda-beda. Upacara pernikahan di Jawa Tengah dengan di Sumatra Barat akan memiliki ritual yang berbeda, sehingga kebutuhannya pun akan berbeda pula.
- agama : Ajaran agama yang berbeda dapat mengakibatkan kebutuhan yang berbeda pula. Misalnya, penganut agama Islam dilarang makan babi, sedangkan penganut agama Hindu dilarang makan sapi. Hal ini menunjukkan bahwa masingmasing agama memerlukan alat-alat pemenuhan kebutuhan tertentu yang harus dipakai dalam menjalankan ibadah.
- Mata pencaharian.
- Pendapatan.
- Harga barang.
- Barang pengganti.
Homo socialis / mahluk sosial : manusia membutuhkan manusia lain.
Gregariousness : naluri manusia untuk selalu hidup dengan orang lain.
Keinginan : sesuatu yang ingin dimiliki namun jika tidak dimiliki tidak mengancam kelangsungan hidup.
Kebutuhan : sesuatu yang harus dimiliki agar dapat bertahan hidup.
Cara bertindak homo economicus :
Berpikir secara rasional
Memiliki informasi lengkap tentang dirinya.
Mengoptimalkan tujuan dan perilaku ekonomi sehari-hari.
Sumber daya : bahan atau keadaan yang dapat digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kata ekonomi berasal dari kata oikonomia, yaitu :
Oikos : rumah tangga
Nomos : aturan
Manfaat ilmu ekonomi :
Membantu cara tepat dalam memanfaatkan sumber daya alam yang langka menjadi alat pelumas kebutuhan dan memuaskan.
Membantu menggunakan alat pelumas kebutuhan yang terbatas dalam kombinasi dan pilihan yang paling memuaskan.
Membantu dalam memprioritaskan sesuatu.
Alasan belajar ekonomi :
Jumlah kebutuhan manusia tidak terbatas.
Kebutuhan manusia dapat dibuat susunan prioritasnya.
Sumber daya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan terbatas jumlahnya (langka).
Sumber daya langka dapat digunakan untuk bahan alternatif.
5. Hakikat Manuasia Sebagai makhluk Ekonomi dan Makhluk Sosial
Ekonomi
Aristoteles: Manusia adalah ''zoom politkon'': manusia yang selalu berinteraksi dengan orang lain
Ekonom dari bahasa Latin : 'oikonomia', oikos: Rumah tangga, Nomos: Aturan: Aturan Rumah tangga.
Hakikat Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi
*Manusia sebagai makhluk ekonom: Manusia yang selalu mempertmbangkan manfaat dan pengorbanan dari setiap tindakan yang dilakuakan serta tidak pernah puas.
Ciri-ciri manusia sebagai makhluk ekonomi
*Bertindak secara rasional: memperoleh hasil yang maksimal dengan pengorbanan yang minimalis.
contoh: -Menjahit seragam sekolah
-Menawar barang
*Tindakan yang dilakukan untuk kepentingan sendiri
*Keputusan yang diambil sesuai dengan tujuan
Manusia Ekonomi yang dihadapi oleh manusia adalah: Kebutuhan manusia tidak terbatas sedangkan alat pemuas kebtuhan terbatas.
Sosial
Aristoteles: Manusia adalah ''zoom politkon'': manusia yang selalu berinteraksi dengan orang lain
*Manusia sebagai makhluk sosial: Manusia yang mambutuhkan (orang lain) karena manusia tidak bisa hidup sendiri.
*Ciri-ciri manusia sebagai Makhluk sosial
-Saling berinteraksi (bergaul)
-Saling membutukan
-Suka bergotong (bekerja sama)
-Tidak dapat hidup sendiri
-Saling membantu
Hakikat Manusia sebagai Makhluk Sosial yang Bermoral:
Manusia yang mempunyai tolerans perhatian berperlaku yang baik dalam bersosilisasi
Dikatakan ManusiaSebagai Makhluk Sosial Ekonomi Bermoral Jika Berlaku Arif dan Bijaksana Dalam Menfaatkan Sumber Daya.
Sumber daya:
-Sumber Asli : Alam : Manusia
-Sumber Tiruan: Modal (uang,mesin,produksi): Skill
Sumber Daya: Segala sesuatu yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia, sumber daya sifat terbatas.