Thursday, March 14, 2013

a.  Association of South East Asian Nation (ASEAN)

            ASEAN  dibentuk pada 8 Agustus  1967 di Bangkok.  Pendirinya  diprakasai oleh lima Negara yaitu  Adam Malik dari Indonesia, Tun Abdul Razak dari Malaysia,  Thanat Khoman dari Thailand, Narsisco Ramos dari Filipina, dan S.Rajaratnam dari Singapura. Saat ini anggota ASEAN sebanyak 10 negara di kawasan asia tenggara, yaitu : Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, Brunai Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam.

Ø  Tujuan ASEAN adalah mewujudkan kerja sama di bidang ekonomi, social,kebudayaan,dan pendidikan pada Negara anggotanya, di antaranya sebagai berikut :

1.  Mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kemajuan social budaya di kawasan Asia Tenggara.
2.  Menciptakan keamanan dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara.
3.  Membantu memecahkan permasalahan yang terjadi di kwasan Asia Tenggara.
4.  Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi di kawasan Asia Tenggara.

Ø  Untuk menjalankan tugasnya, ASEAN membentuk komite sebagai berikut :

1.  Komite Bahan Makanan, Pertanian dan kehutanan (Committee On Food Agricultural and Forest, disingkat CFAF) yang berkedudukan di Indonesia.
2.  Komite Perdagangan  dan Pariwisata (Committee On Trade and Tourism, disingkat COTT) yang berkedudukan di singapura.
3.  Komite Keuangan Perbankan (Committee On Finance and Banking , disingkat COFB) yang berkedudukan di Thailand.
4.  Komite Industri, Perdagangan , dan Energi (Committee On Industry, Mining, and Energy, disingkat COIME) yang berkedudukan di Pilipina
5.  Komite Transportasi dan Komunikasi (Committee On Transportation and Communication, disingkat COTAC) yang berkedudukan di Malaysia.
6.  Komite Kebudayaan dan Informasi (Committee On Cultural and Information).

Ø  Bentuk kerja sama ASEAN di bidang ekonomi antara lain :
1.     Membuka pusat promosi ASEAN di bidang perdagangan, investasi dan pariwisata di Tokyo, Jepang
  1. Menyediakan cadangan pangan ASEAN terutama beras
  2. Membentuk kerja sama di bidang Koperasi ASEAN
  3. Membentuk komite negara-negara penghasil minyak bumi ASEAN
  4. Membentuk kerja sama pengelolaan barang sejenis, seperti karet alam dan kopra.
b. European Economic Community (EEC)
        EEC lebih dikenal dengan Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE). MEE merupakan kerja sama regional di bidang ekonomi dan moneter yang dibentuk pada tanggal 1 Januari 1958  berdasarkan Perjanjian Roma. Negara-negara yang menjadi anggota MEE : Belanda, Belgia, Denmark, Inggris, Irlandia, Jerman, Luxemburg, Prancis, Yunani, Italia. Tujuan EEC atau MEE adalah menyusun politik perdagangan bersama dan mendirikan daerah perdagangan bebas antarnegara anggota Eropa Barat. MEE juga menjalin kerja sama di bidang perdagangan dengan Negara-negara ASEAN.
c. Asean Free Trade Area (AFTA)
        AFTA dibentuk pada waktu KTT ASEAN  ke IV di Singapura tahun 1992. AFTA bertujuan meningkatkan daya saing ekonomi Negara-negara ASEAN sebagai basis produksi pasar dunia, untuk menarik investasi dan meningkatkan perdagangan antaranggota ASEAN.
Latar belakang pembentukan AFTA:
  1. Adanya perubahan eksternal, yaitu masa transisi terbentuknya tatanan dunia baru.
  2. Perubahan internal, yaitu kemajuan ekonomi negara anggota selama 10 tahun terakhir.
  3. Menggalang persatuan regional untuk meningkatkan posisi dan daya saing.
Tujuan AFTA :
  1. Meningkatkan ekspor sesama anggota dan diluar anggota ASEAN
  2. Meningkatkan perdagangan dan kerja sama ekonomi lainnya yang mengarah pada spesialisasi di kawasan ASEAN
  3. Meningkatkan investasi di semua sektor ekonomi.
21st Meeting of the ASEAN Free Trade Area Council (AFTA), at Manila, Philippines, August 23 2007.

 


  d. Asian Pasific Economic Cooperation  (APEC)
          APEC dibentuk di Canbera, Australia pada November 1989. APEC merupakan kerja sama ekonomi  di kawasan Asia Pasifik. Dasar pembentukan APEC adalah membentuk kerjasama perdagangan, investasi, pariwisata, dan peningkatan sumber daya manusia  yang saling menguntungkan. Tujuan pokok APEC adalah melakukan liberalisasi perdagangan dan investasi serta pemanfaatan sumber daya alam dan manusia untuk meningkatkan pembangunan dan pertumbuhan di kawasan Asia Pasifik. Untuk mencapai tujuan tersebut APEC menyusun agenda liberalisasi perdagangan dan investasi secara bertahap:
  1. Tahun 2010: diantara negara industri maju di kawasan Asia Pasifik.
  2. Tahun 2020: seluruh negara di kawasan Asia Pasifik.
Saat ini anggota APEC sudah mencapai 21 negara yang diantaranya sebagai berikut:
1. Dari benua Amerika adalah     : Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, dan Chili.
2. Dari benua Asia adalah          : China, Jepang, Korea Selatan, Hongkong, Taiwan, dan Rusia.
3. Dari benua Australia adalah   : Australia, Selandia Baru, dan Papua Nugini.
4. Dari ASEAN adalah               : Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, dan Vietnam.
       Tujuan APEC adalah membentuk kerja sama perdagangan, investasi, pariwisata, dan peningkatan sumber daya manusia yang saling menguntungkan.


e. Organization Petrolium Exporting Countries (OPEC)
       OPEC didirikan di Caracas, Venezuela oleh lima Negara pengekspor minyak yaitu Saudi Arabia. Kuwait, Irak, Iran, dan Venezuela pada tahun 1960, OPEC beranggotakan 13 anggota.

Tujuan OPEC adalah :

1.  Memenuhi kebutuhan minyak dunia dengan saling menguntungkan.
2.   Mengatur pemasaran minyak sehingga tidak terjadi perang harga diantara sesame Negara penghasil minyak.
3.  Menentukan jumlah produksi minyak dunia.
Selain organisasi kewrja sama ekonomi regional juga terdapat organisasi kerja sama yang bersifat internasional. Kerja sama ekonomi internasional merupakan kerja sama ekonomi anatarnegara dalam suatu lembaga, baik lembaga internasional di bawah PBB maupun lembaga internasional di luar PBB

          Berikut ini beberapa contoh kerja sama ekonomi internasional di bawah naungan PBB :

A.  (International Monetary Fund (IMF) atau lembaga moneter. IMF ber4diri tanggal 27 september 1945, dan tujuan utamanya membantu nengara-negara yang mengalami defisit neraca pembayaran. Secara lebih luas tujuan IMF sebagai berikut :

1.  Memperluas perdagangan internasional kesempatan kerja serta meningkatkan pendapatan riil Negara-negara anggota.
2.  Memperluas kerja sama di bidang moneter anggotanya.
3.  Mewujudkan stabilitas kurs valuta asing Negara anggota.
4.  Mewujudkan system pembayaran internasional yang mudah. 

B.  Food Agriculture Organization (FAO) atau organisasi pangan dan pertanian. FAO didirikan pada tanggal 16 oktober 1945 dan berkedudukan di roma,Italia. FAO mempunyai tujuan ingin meningkatkan kuantitas dan kualitas persedian pangan dunia
 










C.  International Labor Organization (ILO) atau organisasi perburuhan internasional. ILO didirikan pada tanggal 11 april 1919 dan berkedudukan di jeneva, Swiss. ILO bertujuan untuk memperjuangkan keadilan dan perbaikan nasib buruh beserta keluarganya.





D.  International Bank For Reconstruction and Development (IBRD). IBRD atau sering disebut  Bank dunia berdiri tanggal 27 Desember 1945 di Washingtone Dc. Indonesia ikut menjadi anggota Bank Dunia pada tahun 1945. Bank dunia dibentuk untuk memberikan kredit jangka panjang kepada Negara yang sedang berkembang,    
 






      




E.  United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) atau organisasi pembangunan industry PBB. UNIDO didirikan pada tanggal 24 juli 1967. Dan berkedudukan di Wina, Austria. UNIDO bertujuan untuk memajukan industri di Negara barkembang.

 










F.  General Agreement On Tariffs and Trade ( GATT). GATT didirikan pada tahun 1948 di jeneva. GATT merupakan perjanjian umum tentang tarif dan perdagangan. GATT bertujuan menghilangkan hambatan di bidang perdagangan,dan menghendaki terwujudnya perdagangan bebas di seluruh dunia. Kemudian GATT diubah menjadi WTO (World Trade Organization)

0 comments:

Copyright © 2012 WinterGirl | Another Theme | Designed by Johanes DJ